The lowest point in your life is when your idol retires.
2015, ketika gue lagi berkunjung ke rumah saudara di Bangka, kepulauan Bangka Belitung. Di sana siaran televisi terbatas. Hanya orang-orang yang memiliki parabola yang dapat siaran lebih, terutama siaran televisi terkenal. Saat itu parabola milik saudara gue rusak jadi hanya ada beberapa siaran yang bisa diakses dan salah satunya: Kompas TV.
Jam 7. Sehabis makan malam. Seperti keluarga pada umumnya, gue dan saudara-saudara kumpul di ruang tengah dan hiburan satu-satunya adalah TV yang mana hanya ada satu siaran aja yang enak ditonton, Kompas TV.
Pas kebetulan jam itu adalah jam nya tanyangan SUCI 5 dan gue yang udah ngikutin dari dari SUCI 4 tiba-tiba harus menjadi ‘ahli’ dadakan dalam menjelaskan kepada saudara apa itu stand up dan SUCI.
Semua terhibur, tertawa, dan mulai suka sama stand up. Sampailah pada saat giliran Indra Frimawan tampil. Gue belum tau kalau dia adalah komika dengan pesona absurd. Bit nya gue masih inget banget: bit tangan gatel. Di dalam materi itu, Indra menceritakan pengelamannya bekerja di salah satu restoran dan menjadi tukang cuci piring.
“Emang kenapa kalau jadi tukang cuci piring? Itu bukan kerjaan yang hina, lagian kan cuci piring bisa menghasilkan ini; *act out ngucekin tangan seolah-olah menunjukan gesture duit.* TANGAN GATEL. Hehehe”.
Kira-kira gitu bit nya, lu bisa cek aja di YouTube untuk full nya. Semua orang di dalam TV ketawa dan gue juga ketawa kecuali saudara gue, semuanya hening. Sepiii. Dan mereka cuma berkata: “apa sih? Maksud nya apa?” Gue pun harus menjelaskan. Serasa lagi meeting bedah komedi, dah. Gue juga jadi tiba-tiba kayak ahli komedi lulusan luar negri. Wkwkwk.
Di saat itu juga, dari punchline tangal gatel itu gue berkata: “I’ll watch this guy like for ever and I should post him so my friends also will know him.”
Added: idola baru.
Seiring Bertambahnya usia, dari SMP masuk ke SMA, gue terus ngikutin beliau yang tanpa sadar ngaruh ke perilaku gue yang jadi suka absurd dan dianggap ‘beda’ atau ‘aneh’ sama temen-temen. Sampai saat gue disuruh tampil stand up di acara ulang tahun-nya SMA gue, gue (yang pada saat itu masih belum ngerti) bawain materi dia tanpa ijin. Hehe, maaf bang. Tapi semua orang ketawa, dan makin nganggep gue aneh. Fakkkk.
Dari SMA loncat ke kuliah yang di mana Frimawan akan tur ‘PengAKUan’ ke Bandung. Gue udah siap mau beli tiket daaaan saat gue liat posternya; hari Jumatttt — bentrok sama acara lamaran kaka gue. Sattt! Siapa yang lamaran di hari Jumat, sih? Berujung hanya beli digital download nya aja di comika.id.
Kesempatan nonton langsung beliau pun tertunda, bahkan sampai dua tahun. Di 2021 akhirnya nonton langsung beliau. (Meskipun bukan spesial show) hanya stand up show yang berjudul ‘HAH?’ lumayan mengobati luka gue yang gagal nonton ‘PengAKUan’ 2019.
Hempaan pertanyaan seperti “jelasih dong jokes Frimawan” atau “Emang dia lucu ya?” Selalu gue dapet atau pernyataan kayak: “Emang lu mirip sih sama dia lama-lama gue perhatiin, dari aneh sama tengilnya juga mirip.” (Itunya sih gue seneng) hehe.
Ya, bagi gue emang komedi beliau adalah komedi yang sekmentid. Gak semua orang suka sama komedinya dan itu gapapa. Justru gue seneng, itu yang bikin Prince of Mindblowing ini tetap eksklusif dan hanya yang bener-bener suka yang tau dia.
Terakhir, digital download Frimawan di panggung Stand Up Fest adalah karay terbarunya (mungkin saat ini terakhir) yang gue beli sekaligus jadi digital download termahal yang gue beli. Dengan harga Rp. 200.000 untuk durasi 14 menit. Prince, you’re worth every penny! Sangat layak untuk nonton komika nulis sejarah di atas panggung.
Delapan tahun, tumbuh dari SMP, SMA, sampai kuliah nontonin karya-karya beliau dan selalu didebat sama orang — “gituan doang mah gue juga bisa” “apaan stand up kaya gitu” adalah ungkapan-ungkapan yang selalu gue denger kalau ngapload tentang beliau di sosmed gue.
Mungkin ini apresiasi terakhir dari gue untuk beliau (sebelum hiatus). Untuk apresiasi lainnya tentang beliau ada di Instagram gue: @by.fara_
Dah ah, jadi serius bat ini tulisan. Farewell Prince!